Kamis, 30 Juli 2015

Policy Management dalam SQL Server 2008

SQL Server 2008 memperkenalkan feature baru yang disebut Policy-Based Management. Feature ini memungkinkan kita untuk menentukan kebijakan dalam hal konfigurasi dan pengelolaan SQL Server dalam perusahaan. Pada awalnya fitur ini disebut Management Framework deklaratif tetapi kemudian berganti nama. Ada sejumlah istilah yang kita perlu mendefinisikan untuk mulai memahami Policy-Based Management ini:
  1. Target - entitas yang dikelola oleh Policy-Based Management; misalnya database, tabel, indeks, dll
  2. Facet - satu set standar dari sifat-sifat yang dapat dikelola
  3. Kondisi - ekspresi properti yang bernilai Benar atau Salah
  4. Kebijakan - kondisi yang akan diperiksa dan / atau diberlakukan

Policy-Based Management ini telah dikonfigurasikan di dalam SQL Server Management Studio (SSMS). Arahkan ke Obyek Explorer -> Management -> Policy Management. Kita akan melihat node Policies, Conditions, dan Facets.



Lalu dalam node Facets disitu kita akan melihat list dari Facets.
 




Seperti yang Anda lihat ada koleksi lebih komprehensif aspek standar dalam SQL Server 2008, yang memungkinkan Anda untuk mengelola hampir setiap aspek dari SQL Server. Klik dua kali pada Facets untuk melihat daftar sebenarnya properti di Facets tersebut; misalnya klik dua kali Facets Database:
 

 Sifat Facet ini digunakan untuk menentukan kondisi; misalnya Autoshrink = False, berarti bahwa Anda tidak ingin otomatis mengecilkan file database.  
Sebuah kebijakan menentukan ekspresi yang bernilai Benar atau Salah. Ekspresi dapat terdiri dari satu atau lebih kondisi logis gabungan dari Dan / Atau.